Ginjal adalah organ penting dalam tubuh kita. Ginjal berfungsi untuk menjaga keseimbangan kimia darah dan menjaga sirkulasi darah tetap bersih dengan membuang “sampah” yang terkumpul dalam darah.
Setiap hari, ginjal kita memproses atau menyaring kurang lebih 200 liter darah, jumlah yang tidak sedikit tentunya. Akan tetapi, sayangnya kita seringkali tidak ingat untuk memelihara kesehatan ginjal supaya ia dapat berfungsi secara optimal.
Dalam acara seminar Hidrasi Sehat saat Berolahraga yang berlangsung di Ritz Carlton tanggal 11 Juni 2013, dr. Bambang Jarwoto, SpPD-KGH mengatakan bahwa sebenarnya ada kiat-kiat mudah untuk menjaga fungsi ginjal kita. Dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini menyebutkan 5 hal yang penting dilakukan, yaitu:
Gula darah terkendali. Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat ginjal bekerja terlalu berat sehingga menggangu fungsi kerjanya secara umum. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal menyaring terlalu banyak darah (volume tinggi). Apabila ginjal bekerja terlalu berat, lama kelamaan performanya akan menurun dan akan terjadi kebocoran dari saringannya.
Infeksi saluran kencing diatasi atau lebih baik lagi dihindari. Infeksi saluran kencing pada umumnya terjadi akibat bakteri. Apabila infeksi ini tidak ditangani maka bakteri penyebab infeksi tersebut dapat bergerak naik ke atas dan menginfeksi ginjal sehingga menyebabkan fungsi ginjal terganggu.
Cara paling mudah mencegah infeksi saluran kencing adalah dengan minum air secukupnya setiap hari atau minimal 8 gelas setiap hari dan menjaga higienitas saluran kencing.
No to hipertensi. Tekanan darah yang tinggi atau hipertensi menyebabkan jantung kita bekerja lebih berat dari biasanya dan dalam jangka waktu panjang dapat merusak pembuluh darah dalam tubuh kita.
Apabila pembuluh darah yang rusak terdapat di ginjal maka fungsi ginjal akan terganggu. Hal ini kemudian dapat berperan menaikkan tekanan darah juga sehingga menjadi sebuah lingkaran setan.
Jauhi obat atau makanan atau minuman yang sifatnya sebagai “racun” ginjal. Menjaga apa yang kita makan sangat penting dalam membantu kerja ginjal supaya tetap bekerja optimal. Minuman bersoda, alkohol, dan juga beberapa minuman berenergi yang tinggi kalori dapat mempengaruhi fungsi ginjal dalam jangka panjang.
Air minum yang secukupnya. Mengkonsumsi air minum sesuai rekomendasi, yaitu 8 gelas sehari akan membantu meringankan fungsi ginjal dan juga mencegah terjadinya penumpukan mineral yang dapat berakibat pada terjadinya batu ginjal.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) dan bekerja sama dengan salah satu produsen air mineral ini, dr. Bambang Jarwoto SpPD-KGH menjelaskan dengan sederhana dan penuh lelucon mengenai kesehatan ginjal dan kaitannya dengan hidrasi.
Ia juga menekankan bahwa gaya hidup sehat sebenarnya adalah sesuatu yang dapat dengan mudah diingat. Kata sehat itu sendiri sebenarnya dapat dijadikan akronim atau jembatan keledai dari penjelasan tentang gaya hidup sehat, yaitu:
S – Seimbang gizi
E – Enyahkan rokok
H – Hindari stres
A – Awasi tekanan darah
T – Teratur berolahraga
Dokter yang gemar bermain sepakbola ini kemudian menutup penjelasannya dengan menghimbau para peserta seminar untuk menjadi contoh yang baik bagi masyarakat di sekitarnya dan membuat gaya hidup sehat menjadi “trendi”. Tidak susah bukan?
Penulis Dr Sophia Benedicta Hage
Setiap hari, ginjal kita memproses atau menyaring kurang lebih 200 liter darah, jumlah yang tidak sedikit tentunya. Akan tetapi, sayangnya kita seringkali tidak ingat untuk memelihara kesehatan ginjal supaya ia dapat berfungsi secara optimal.
Dalam acara seminar Hidrasi Sehat saat Berolahraga yang berlangsung di Ritz Carlton tanggal 11 Juni 2013, dr. Bambang Jarwoto, SpPD-KGH mengatakan bahwa sebenarnya ada kiat-kiat mudah untuk menjaga fungsi ginjal kita. Dokter spesialis penyakit dalam lulusan Universitas Gajah Mada Yogyakarta ini menyebutkan 5 hal yang penting dilakukan, yaitu:
Gula darah terkendali. Kadar gula darah yang tinggi dapat membuat ginjal bekerja terlalu berat sehingga menggangu fungsi kerjanya secara umum. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah yang tinggi membuat ginjal menyaring terlalu banyak darah (volume tinggi). Apabila ginjal bekerja terlalu berat, lama kelamaan performanya akan menurun dan akan terjadi kebocoran dari saringannya.
Infeksi saluran kencing diatasi atau lebih baik lagi dihindari. Infeksi saluran kencing pada umumnya terjadi akibat bakteri. Apabila infeksi ini tidak ditangani maka bakteri penyebab infeksi tersebut dapat bergerak naik ke atas dan menginfeksi ginjal sehingga menyebabkan fungsi ginjal terganggu.
Cara paling mudah mencegah infeksi saluran kencing adalah dengan minum air secukupnya setiap hari atau minimal 8 gelas setiap hari dan menjaga higienitas saluran kencing.
No to hipertensi. Tekanan darah yang tinggi atau hipertensi menyebabkan jantung kita bekerja lebih berat dari biasanya dan dalam jangka waktu panjang dapat merusak pembuluh darah dalam tubuh kita.
Apabila pembuluh darah yang rusak terdapat di ginjal maka fungsi ginjal akan terganggu. Hal ini kemudian dapat berperan menaikkan tekanan darah juga sehingga menjadi sebuah lingkaran setan.
Jauhi obat atau makanan atau minuman yang sifatnya sebagai “racun” ginjal. Menjaga apa yang kita makan sangat penting dalam membantu kerja ginjal supaya tetap bekerja optimal. Minuman bersoda, alkohol, dan juga beberapa minuman berenergi yang tinggi kalori dapat mempengaruhi fungsi ginjal dalam jangka panjang.
Air minum yang secukupnya. Mengkonsumsi air minum sesuai rekomendasi, yaitu 8 gelas sehari akan membantu meringankan fungsi ginjal dan juga mencegah terjadinya penumpukan mineral yang dapat berakibat pada terjadinya batu ginjal.
Dalam acara yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga (PDSKO) dan bekerja sama dengan salah satu produsen air mineral ini, dr. Bambang Jarwoto SpPD-KGH menjelaskan dengan sederhana dan penuh lelucon mengenai kesehatan ginjal dan kaitannya dengan hidrasi.
Ia juga menekankan bahwa gaya hidup sehat sebenarnya adalah sesuatu yang dapat dengan mudah diingat. Kata sehat itu sendiri sebenarnya dapat dijadikan akronim atau jembatan keledai dari penjelasan tentang gaya hidup sehat, yaitu:
S – Seimbang gizi
E – Enyahkan rokok
H – Hindari stres
A – Awasi tekanan darah
T – Teratur berolahraga
Dokter yang gemar bermain sepakbola ini kemudian menutup penjelasannya dengan menghimbau para peserta seminar untuk menjadi contoh yang baik bagi masyarakat di sekitarnya dan membuat gaya hidup sehat menjadi “trendi”. Tidak susah bukan?
Penulis Dr Sophia Benedicta Hage