Meredakan Sinusitis Di Musim Hujan, Ini Tipsnya

Di Indonesia jumlah penderita sinusitis terbilang cukup banyak. Dalam satu rumah sakit pun penderita sinusitis setiap harinya bisa mencapai empat persen. Sinusitis umumnya disebabkan oleh tersumbatnya saluran sinus oleh cairan atau lendir yabg dihasilkan dari selaput pada dinding di dalam rongga sinus. Biasanya sinusitis terjadi akibat pilek yang tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun.

Meredakan Sinusitis Di Musim Hujan, Ini Tipsnya
Di Indonesia jumlah penderita sinusitis terbilang cukup banyak. Dalam satu rumah sakit pun penderita sinusitis setiap harinya bisa mencapai empat persen.

Sinusitis umumnya disebabkan oleh tersumbatnya saluran sinus oleh cairan atau lendir yabg dihasilkan dari selaput pada dinding di dalam rongga sinus. Biasanya sinusitis terjadi akibat pilek yang tak kunjung sembuh selama bertahun-tahun.


Sampai saat ini menyebuhkan sinusitis dapat dilakukan dengan jalan operasi. Lendir-lendir yang menyumbat saluran sinus akan disedot ke luar sehingga rongga sinus kembali lega.

Di musim hujan seperti ini, sinusitis seringkali kambuh dan tak jarang mengganggu aktivitas penderitanya. Gejalanya meliputi hidung tersumbat disertai lendir kental yang seringkali berbau, penurunan penciuman, meningkatnya suhu tubuh sampai sakit kepala.

Gejala lainnya adalah rasa nyeri pada bagian rongga sinus, seperti di bawah kelopak mata, depan telinga, gigi, dahi dan di seluruh kepala, pangkal hidung, belakang mata, dan di dekat telinga.

Sebenarnya, ada cara mudah untuk meringankan penyakit sinusitis Anda. Beberapa gerakan yoga dapat Anda lakukan jika sinusitis Anda sedang kambuh.

Dokter naturopati dan ilmu pengetahuan yoga dari India, Purushothaman Munirathinam, menjelaskan ada tiga cara yang dapat dilakukan untuk meringankan penderita sinus.

Cara pertama adalah dengan melakukan kapalapathy. Angkat ibu jari tangan kanan Anda, gunakan untuk menutup lubang hidung sebelah kanan. Setelah itu ambil napas dalam-dalam dan hembuskan sebanyak 40 kali. Anda harus memfokuskan diri pada aktivitas membuang napas. Setelah selesai, lepaskan jempol dari hidung dan tarik napas, kemudian buang, setelah itu ambil napas dan buang napas. Lakukan hal ini pada lubang hidung sebelah kiri.

"Ketika proses tersebut keluar CO2 yang bersuhu panas di rongga hidung agar meluruhkan lendir yang menyumbat hidung," kata Puru, saat ditemui di Gramedia Grand Indonesia, Jakarta.

Cara kedua dinamakan bhastrika. Gerakan yang dilakukan seperti memompa tubuh. Angkat kedua tangan dengan bagian telapak tangan menghadap ke luar, lalu kepalkan. Setelah itu, ambil napas lalu lakukan gerakan tangan ke atas dan ke bawah dengan cara seperti memompa. Lakukan gerakan ini sebanyak 40 kali. Gerakan ini juga dipercaya dapat melonggarkan rongga sinus.

Cara ketiga adalah dengan teknik jala neti. Teknik ini menggunakan neti pot dan air garam hangat. Namun, untuk melakukan teknik ini Anda harus didampingi oleh ahli. Air akan dimasukkan dari lubang hidung sebelah kanan dan dikeluarkan lewat sebelah kiri, atau sebaliknya.

Ketiga cara tersebut sebenarnya sangat praktis dan mudah, kecuali jala neti yang harus dilakukan dengan didampingi ahli. Anda bisa melakukan cara pertama dan kedua di manapun dan kapan pun. Bahkan di sela-sela aktivitas Anda. Hal ini juga dapat menghindari Anda dari obat-obatan yang mungkin bisa menyebabkan kantuk atau efek samping lainnya.

cnnindonesia.com

Top Ad 728x90