, ,

Ini Peran Vital Air Putih Bagi Kesehatan Ginjal

Data yang dirilis oleh Kelompok Kerja Hidrasi sehat Indonesia (Indonesian Hydration Working Group) berikut kembali menegaskan vitalnya air bagi kesehatan setiap orang. Air memiliki peranan penting dalam proses perkemihan manusia.

Ini Peran Vital Air Putih Bagi Kesehatan Ginjal
Data yang dirilis oleh Kelompok Kerja Hidrasi sehat Indonesia (Indonesian Hydration Working Group) berikut kembali menegaskan vitalnya air bagi kesehatan setiap orang. Air memiliki peranan penting dalam proses perkemihan manusia.

Di sini, air berperan sebagai media transportasi zat-zat yang tidak diperlukan tubuh dan dibuang dalam bentuk urine. Konsumsi air yang cukup akan membantu menyelamatkan ginjal dari resiko penyakit ginjal. Konsumsi air yang cukup berarti meminum air dalam jumlah yang dibutuhkan. Dengan demikian proses pembuangan sampah urine pun berlangsung aman.


Tapi tentunya tidak sembarang air minum yang bisa menyehatkan ginjal. Sebab, air yang memiliki dampak metabolisme yang paling rendah adalah air putih. Sementara mineral-mineral yang terlarut tersebut akan membantu ginjal untuk menjaga keseimbangan elektrolit dan cairan tubuh.


Sebuah penelitian di Amerika (Carhan, 2004) menunjukkan, mereka yang mengkonsumsi sedikit air memiliki resiko yang lebih tinggi untuk menderita batu ginjal. 


Sebaliknya, dua penelitian terbaru dari Danone Research menemukan bahwa peningkatan asupan cairan akan mengurangi risiko penyakit batu ginjal.


Sering meminum air juga dapat mencegah munculnya bakteri penyebab infeksi saluran kemih. Sekadar catatan, saat ini saja terdapat 900.000 kasus kematian akibat penyakit yang satu ini di seluruh dunia.


Penilitian yang dilakukan oleh Profesor Francois Perronet dari Universitas Montreal, Kanada, menemukan bahwa air yang kita minum akan masuk ke dalam sel darah dalam waktu 5 menit. Penelitian yang telah dipublikasikan dalam European Journal of Applied Physiology (2011) menemukan bahwa pada orang-orang yang biasa minum air putih  2 liter sehari, ternyata air berada di dalam tubuh selama 10 hingga 50 hari.


Penting untuk kita ketahui, bahwa air yang dikonsumsi setiap hari akan bertahan di dalam tubuh selama 10 hari yang akan dikeluarkan melalui urine, keringat, uap pernafasan, dan tinja. Sedangkan tetes terakhir air yang kita minum hari ini akan keluar 50 hari kemudian.


Oleh karena itu, sangat penting untuk memperhatikan kualitas air yang dikonsumsi. (Indonesia Hydration Working Group)


KlikFit

Top Ad 728x90